Skemanews.Com, Gorontalo – Beredarnya kabar mengenai penahanan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Mustafa Yasin, di Arab Saudi telah menimbulkan keresahan publik. Menanggapi hal tersebut, Mustafa Yasin secara resmi memberikan klarifikasi melalui via telpon. Ia membantah keras tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa informasi yang beredar adalah tidak benar dan menyesatkan.
“Saya saat ini berada di Arab Saudi dalam keadaan sehat dan menjalankan aktivitas sebagaimana biasa,” tegas Mustafa Yasin, Jumat (11/07/25).
Ia menekankan bahwa tidak ada penahanan atau tindakan hukum apa pun yang dialamatkan kepadanya oleh pihak berwenang Arab Saudi.
Lebih lanjut, Mustafa Yasin menjelaskan tujuan keberadaannya di Arab Saudi. Ia menyatakan bahwa kunjungannya kali ini memiliki dua agenda utama. Pertama, menyelesaikan beberapa urusan pribadi terkait ibadah haji tahun lalu yang belum terselesaikan. Kedua, dan yang lebih penting, adalah melakukan negosiasi dan penandatanganan kerja sama resmi dengan Muassasah, lembaga pemerintah Arab Saudi yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Kerja sama ini, menurut Mustafa Yasin, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi jemaah haji dan umrah dari Provinsi Gorontalo. Ia berharap kerja sama ini dapat memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat Gorontalo yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah.
“Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Gorontalo,” ujar Mustafa Yasin. Ia menambahkan bahwa proses kerja sama ini telah dilakukan melalui jalur resmi dan melibatkan berbagai pihak terkait, sehingga terjamin transparansi dan akuntabilitasnya.
Mustafa Yasin juga menyampaikan keprihatinannya atas penyebaran informasi yang tidak akurat dan berpotensi menimbulkan fitnah. Ia menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarluaskan, agar tidak menimbulkan keresahan dan merusak reputasi individu maupun lembaga. Meskipun beberapa media telah memberikan ruang klarifikasi, Mustafa Yasin merasa dampak negatif dari berita bohong tersebut telah cukup signifikan.
“Saya berharap masyarakat lebih bijak dalam menyaring informasi dan selalu mengutamakan verifikasi dari sumber terpercaya sebelum mempercayai dan menyebarkannya,” imbau Mustafa Yasin. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi, dan senantiasa mengutamakan akurasi dan kebenaran. Mustafa Yasin juga membuka diri untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi yang akurat dan terpercaya. (Kontributor/As)



















