Skemanews.com,Bone Bolango — Pemerintah Desa Buata, Kecamatan Botupingge, turut berpartisipasi dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta Pelaporan Program Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) yang dilaksanakan di Bappeda Kabupaten Bone Bolango. Rabu (8/10/25).
Kegiatan ini digagas oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri serta Direktorat Kesehatan Gizi dan Masyarakat, dalam rangka memperkuat sistem pemantauan, evaluasi, dan pelaporan program penurunan stunting di tingkat daerah.
Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa pelaksanaan program penurunan stunting dilakukan secara konvergen, terintegrasi, dan berbasis bukti, sehingga hasilnya dapat lebih efektif dan akuntabel.
Dalam arahannya, perwakilan Bappenas menyampaikan bahwa penguatan Monev diperlukan untuk memperbaiki tata kelola program dan mendorong pelaporan yang lebih akurat dari tingkat desa hingga pusat.
“Pendekatan berbasis data menjadi kunci untuk memastikan kebijakan stunting berjalan sesuai target dan tepat sasaran,” ujar salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, dilaksanakan pula Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan tim OPD Provinsi Gorontalo, tim Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, tim Kecamatan Botupingge, serta tim Pemerintah Desa Buata.
Desa Buata menjadi salah satu desa berkininerja baik dalam konvergensi pencegahan dan penurunan stunting di tingkat nasional tahun 2024, sehingga dijadikan contoh praktik baik dalam penerapan aksi konvergensi di tingkat desa.
Dalam kesempatan tersebut, unsur Pemerintah Desa Buata hadir lengkap, meliputi Kepala Desa, operator desa (aparatur pemerintah desa), pendamping lokal desa, kader pembangunan manusia (KPM), kader posyandu, bidan desa, dan tim pendamping keluarga (TPK).

Melalui forum diskusi tersebut, peserta membahas strategi penyusunan kerangka pemantauan dan evaluasi yang terukur, serta mekanisme pelaporan yang mampu menggambarkan kondisi nyata di lapangan.
Keterlibatan aktif Pemerintah Desa Buata dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program nasional penurunan stunting, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga desa untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.









