Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Hukum

Polda Gorontalo Ungkap Kasus Pencurian di RSUD Aloe Saboe, Satu Pelaku Diamankan

0
×

Polda Gorontalo Ungkap Kasus Pencurian di RSUD Aloe Saboe, Satu Pelaku Diamankan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Skemanews.com,Gorontalo – Aksi pencurian yang terjadi di kawasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloe Saboe, Kota Gorontalo, berhasil diungkap oleh Tim Opsnal Resmob/Analis Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Gorontalo. Dalam operasi yang digelar pada Rabu (30/07/2025) pukul 11.00 WITA, satu orang terduga pelaku berhasil diamankan.

Kasus ini bermula dari laporan warga bernama Moh. Rivaldy, seorang anggota Polri, yang kehilangan tas saat tertidur di dalam masjid area RSUD Aloe Saboe. Saat terbangun, ia mendapati tasnya telah hilang. Di dalam tas tersebut terdapat sejumlah barang berharga, antara lain satu unit iPhone 11, satu unit Vivo 2007, dompet berisi uang tunai Rp85.000, kunci motor Honda Beat, dan dua buah headset.

Example 300x600

Merasa dirugikan, korban melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Gorontalo. Laporan itu langsung ditindaklanjuti oleh Tim Resmob Otanaha Polda Gorontalo.

Setelah melakukan penyelidikan intensif, tim berhasil mengidentifikasi dan menangkap seorang perempuan berinisial SSA (24), warga Kelurahan Wongkaditi Timur, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian.

Penggeledahan terhadap pelaku dilakukan secara resmi dan disaksikan oleh perwakilan Kelurahan Wongkaditi Timur. Lokasi penggeledahan berada di sebuah kios dalam kompleks masjid RSUD Aloe Saboe, yang diduga menjadi tempat pelaku beraksi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Gorontalo, Kombes Pol Dr. Ade Permana, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bentuk respons cepat kepolisian atas laporan masyarakat.

“Setiap laporan yang masuk pasti kami tindak lanjuti dengan serius. Ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam menjaga rasa aman dan kepercayaan publik terhadap institusi,” tegasnya.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyidikan lebih lanjut untuk mendalami kemungkinan adanya pelaku lain serta barang bukti tambahan.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *