Skemanews.com, Jakarta – Dorongan investasi Jepang terus menjadi perhatian serius bagi Rachmat Gobel, Anggota DPR RI Fraksi NasDem sekaligus Ketua Umum Perhimpunan Persahabatan Indonesia–Jepang (PPIJ). Ia menilai kerja sama ekonomi kedua negara telah melahirkan dampak besar, terutama di sektor industri otomotif.
Salah satu bukti nyata kolaborasi tersebut tampak pada capaian ekspor mobil Toyota dari Indonesia yang menembus angka tiga juta unit pada tahun 2025. Menurut Gobel, pencapaian ini bukan hanya menunjukkan kekuatan industri otomotif dalam negeri, tetapi juga menandai keberhasilan Indonesia membangun rantai pasok manufaktur berdaya saing global.
“Mencapai tiga juta unit ekspor bukan hal yang mudah. Ini adalah hasil kerja panjang dan kolaborasi yang kuat. Lebih membanggakan lagi, tingkat kandungan lokalnya kini sangat tinggi,” ujar Gobel saat menghadiri acara Toyota bertema “3 Juta Ekspor bagi Indonesia: Perjalanan Tumbuh Bersama Membangun Kesejahteraan Bangsa” di Karawang, Jawa Barat, Selasa (8/10/2025).
Gobel menekankan bahwa kesuksesan Toyota seharusnya menjadi inspirasi bagi sektor industri lainnya. Ia mengingatkan pemerintah agar terus memberikan dukungan strategis bagi penguatan ekosistem otomotif di Tanah Air.
“Industri seperti ini harus kita jaga. Pemerintah perlu memberi perhatian penuh karena terbukti mampu memberikan nilai tambah besar bagi ekonomi nasional,” tegasnya.
Acara peringatan ekspor tiga juta unit tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Ketenagakerjaan Yassirli, serta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dari pihak Toyota hadir langsung Koji Sato, CEO Toyota Global, bersama Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Lebih dari lima dekade beroperasi di Indonesia, Toyota terus memperkuat komitmennya terhadap pengembangan industri nasional. Saat ini, pabrikan asal Jepang tersebut memiliki fasilitas produksi di Sunter (Jakarta Utara) dan Karawang (Jawa Barat). Tidak hanya merakit, Toyota juga memproduksi berbagai komponen penting secara lokal, yang sebagian besar diekspor ke lebih dari 100 negara.
Sejak 1971, Toyota telah menanamkan investasi senilai sekitar Rp100 triliun di Indonesia. Kontribusi ini tidak hanya memperluas lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membawa Indonesia naik kelas sebagai basis produksi kendaraan ramah lingkungan, termasuk model Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.
Keberhasilan ekspor tiga juta unit ini, menurut Gobel, merupakan simbol dari kemitraan strategis Indonesia–Jepang yang terus berkembang menuju masa depan industri otomotif yang lebih hijau dan berdaya saing tinggi.
