Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DPRD Provinsi Gorontalo

Waka Ridwan Dorong Evaluasi Serius Proyek APBN : Dana Harus Dibawah ke Rakyat Bukan Mengendap di Kas!

0
×

Waka Ridwan Dorong Evaluasi Serius Proyek APBN : Dana Harus Dibawah ke Rakyat Bukan Mengendap di Kas!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Skemanews.com, (Gorontalo) – Dalam agenda Rapat Koordinasi dan Evaluasi (RAKOREV) Triwulan III yang membahas perkembangan kinerja dan serapan anggaran dari APBN tahun 2025, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, menegaskan pentingnya pelaksanaan proyek pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Rapat ini berlangsung di Hulontalo Ballroom pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, seperti Gubernur dan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Balai Wilayah Sungai, Balai Jalan, hingga para pemangku kepentingan terkait lainnya.

Example 300x600

Ridwan dalam penyampaiannya menyoroti perlunya kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan proyek. Ia mengingatkan bahwa setiap rupiah yang dianggarkan harus memberi kontribusi terhadap terciptanya lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Jangan hanya sekadar menyerap anggaran. Kita harus bisa ukur, proyek ini menghasilkan apa untuk rakyat? Apakah menciptakan pekerjaan? Apakah mendorong ekonomi lokal?” tegas Ridwan.

Ia juga mengkritisi fenomena dana yang tidak terserap (silpa), yang menurutnya merugikan masyarakat karena tidak memberikan dampak apapun jika hanya mengendap di kas daerah.

“Kalau anggarannya tidak dibelanjakan, itu artinya kesempatan masyarakat untuk merasakan manfaat pembangunan jadi hilang. Itu kerugian yang nyata,” ujarnya.

Ridwan menambahkan, pembangunan yang dilakukan harus berorientasi pada manfaat jangka panjang. Ia mendorong agar proyek-proyek besar, seperti pengembangan kawasan Bulango Ulu, dapat menjadi motor penggerak sektor lain seperti pariwisata dan UMKM.

“Anggaran besar yang dialokasikan untuk Bulango Ulu tidak boleh hanya menghasilkan infrastruktur kosong. Harus mampu membuka potensi ekonomi baru, memajukan UMKM, dan menarik perhatian wisatawan,” jelasnya.

Menutup penyampaiannya, Ridwan berharap agar pembangunan di Provinsi Gorontalo tidak hanya bersifat seremonial atau simbolis, melainkan memberikan dampak langsung dan berkelanjutan bagi masyarakat serta menciptakan daya saing daerah ke depan.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *